

TeachSource Video Cases bring the realities of Early Childhood Education to you. Early Childhood Research Quarterly, 40, 13–24.

Impacts of a Literacy-Focused Preschool Curriculum on the Early Literacy Skills of Language-Minority Children. Mothers’ Perspectives and Engagements in Supporting Children’s Readiness and Transition to Primary School in Indonesia. Journal of Early Childhood Teacher Education, 28(3), 251–275. One Authentic Early Literacy Practice and Three Standardized Tests: Can a Storytelling Curriculum Measure Up?. Journal of Research in Reading, 42(1), 150–161. Literacy Interest, Home Literacy Environment, and Emergent Literacy Skills in Preschoolers. Moore a Constructivist? Primus, 22(1), 75–84. The Moore Method and the Constructivist Theory of Learning: Was R. A Multilevel Analysis of Home and Classroom Literacy Environments in Relation to Preschoolers’ Early Literacy Development. Home-Based Literacy Practices of Arab Mothers from Kuwait. Guru menyatakan mereka membangun kerjasama dengan orang tua dalam pengembangan keaksaraan awal untuk anak usia dini.Īlshatti, T., Al-Sulaihim, N., & Abdalla, F. Meskipun guru setuju bahwa kegiatan bermain merupakan cara yang tepat untuk mengembangkan keaksaraan, namun tidak ada yang menyatakan bahwa bermain peran dapat dilakukan. Guru memiliki pandangan yang berbeda dalam menerapkan praktek keaksaraan awal di kelas, terutama terkait dengan latihan membaca permulaan. Guru mengungkapkan bahwa keaksaraan awal adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan pra membaca dan pra menulis pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan guru Taman Kanak-kanak (TK) dalam memaknai keaksaraan awal anak usia dini. Bermain menuntun anak pada minat keaksaraan yang tinggi. Keaksaraan awal secara alamiah dikuasai oleh anak dengan berbagai cara melalui kegiatan bermain. Kemampuan keaksaraan awal adalah penanda utama dalam perkembangan membaca dan menulis konvensional yang terjadi di awal-awal tahun prasekolah.
